Penguatan moderasi beragama sejatinya dirintis pada lingkup sosial terkecil yakni keluarga. Pendidikan Agama akan bermuara pada insan kamil yang memiliki pemikiran moderat. Korelasi antara pendidikan agama semakin erat mengikat sendi kehidupan masyarakat. Moderasi beragama yang digaungkan oleh Kementerian Agama kemudian muncul sebagai pedoman yang bertumbuh menjadi penguat. Hal ini semakin dikokohkan dengan apresiasi tinggi melalui survei Kompas dengan hasil yang sangat bagus. Patutlah kita yakini bahwa berikhkhtiar melalui jalan moderasi beragama juga berarti berjuang untuk mendukung kesejateraan yang mengutamakan nilai kemanusiaan demi kemaslahatan umat.

Pada sesi tanya jawab, Pak Dirjen Pendis Kemenag mengajukan pertanyaan kepada kedua narasumber yaitu Pak Wiko dan Ning Alissa Wahid mendalami topik menenai performa Kementerian Agama dari sudut pandang Genrasi Milenial maupun Gen Z. Ringkasan yang dapat dirangkum yakni patut dicermati fenomena pengaruh budaya lingkungan pada pendalaman _minsdset_ pelaku ataupun pengguna layanan Kementerian Agama. Mentalitas formal sebaiknya mampu ditempatkan secara proporsional sehingga penyikapan terhadap berbagai fenomena bisa lebih humanis, melayani dan kolaborasi super Tim. Berkaitan dengan kualitas melayani cepat, puas, nol rupiah perlu mengarah pada sistem tata kelola efektif yang mampu menjadi jembatan antar generasi dalam pelaksanaan bebagai program dan terobosan Unggul.

“Keluarga besar MAN 1 Kota Malang melalui kegiatan Rakernas Kemenag RI berkomitmen untuk berkolaborasi efektif merealisasikan asta cita program pemerintah dalam hal ini Kementerian agama. 

Menghormati & Toleransi melalui program Moderasi beragama sudah berkelanjutan sejak siswa kls X-XII dan GTK serta stakeholders. 

Tercermin dengan prestasi Nasional Sholihatul Maulida sebagai Juara 1 Duta Moderasi Nasional tahun 2023. Dilanjutkan Sukses adik kelasnya di tahun 2024 dengan dikukuhkanya ananda Syifa Nur Sabrina sebagai Inisiator Muda Moderasi Beragama tingkat Nasional 2024. 

Penting berani mengambil peran penting bagi generasi muda-generasi Emas menginisiasi Moderasi beragama pada Generasi Milenial dengan pendekatan sesuai konteks kekinian, muda, mileneal dan maju” tutur Sutirjo kepala MAN 1 Kota Malang.(Humas)