Malang (MAN 1 Kota Malang). Pada Kamis, 15 Juli 2021 di lingkungan Kantor Kemenag Kota Malang dilaksanakan kegiatan Selat Bali (Sistem Evaluasi Tiga Bulan Sekali) yang diikuti oleh seluruh seksi dan kepala Satker, baik madrasah maupun KUA. Dalam sambutan pengarahannya, Kepala Kantor Kemenag Kota Malang, Dr. Muhtar Hazawawi, M.Ag.  menyampaikan, “Ada beberapa hal yang akan saya sampaikan (1) apresiasi atas inisiasi acara ini, (2) saya melihat sekilas dari perkembangan capaian kinerja dan anggaran sudah sangat bagus terbukti bahwa kita mencapai prestasi mencapai IKPA terbaik pada Triwulan pertama, dan (3) dalam evalausi kita akan memotret dan mengukur tentang praktik yang telah kita lakukan, baik dalam hal pelaksanaan program maupun serapan anggaran.“ Selanjutnya beliau menyampaikan bahwa ada 4 hal yang akan kita lakukan pada rapat evaluasi ini, yaitu 1) mengukuran capaian kinerja dan anggaran pada triwulan 2, 2) sukses IKPA (Indikator Kinerja Pengguna Anggaran),  3) progres SBSN, dan 4) tindak lanjut rekomendasi monitoring Satgas SPIP.

     Acara selanjutnya adalah penyampaian laporan dari masing-masing seksi dan kepala satker. Dimulai dari penyampaian laporan dari Seksi Pendma oleh Bapak Dr. Sutrisno, M.Pd., Seksi Pontren oleh Bapak Ahmad Shamton, S.Ag, M.Ag., Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah oleh Bapak Amsiyono, S.Ag., M.Sy, Bimas Islam oleh Bapak Moh. Rosyad, S.Ag.M.Ag., Penyelenggara Zakat, Wakaf oleh Ibu Nurul Istiqamah, M.Pd.I dan seterusnya.

    Untuk MAN 1 Kota Malang mendapat giliran tampal pada urutan ke 6. Kepala MAN 1 Kota Malang, Ibu Dr. Binti Maqsudah, M.Pd. menyampaikan beberapa hal, antara lain 1) proyek SBSN untuk pembangunan Asrama Putra/Ma’had sudah dimulai dan telah dilaksanakan penandatangan kontrak pada 8 Juli 2021, 2) jumlah penerima BOS, 3) nilai serapan anggaran, 4) IKPA pada tahum 2020 mencapai nilai 82, dan pada tahun 2021 mencapai nilai 84.64, 5) MAN 1 Kota Malang menerima dana SBSN sebesar  5,1 Milyar, serta 6) laporan tindak lanjut dari rekomendasi dari Tim Satgas SPIP.

    Kegiatan ini sangat penting untuk melakukan evaluasi secara berkala, yaitu setiap 3 bulan sekali. Dengan kegiatan ini akan terkawal semua program yang telah disusun, akan diketahui pula program-program yang telah terlaksana dan program-program yang belum terlaksana, serta akan termonitor juga serapan anggarannya. Tindak lanjut kegiatan ini yaitu memperbaiki dan menyempurnakan pada triwulan 3 dan 4. (Humas)