Malang (MAN 1 Kota Malang). MAN 1 Kota Malang turut serta dalam pencanangan Pray From Home (berdoa dari rumah) oleh presiden RI, Bapak Joko Widodo. Acara tersebut dilaksanakan pada Ahad, 11 Juli 2021, pukul 14.00 WIB. Pencanangan PFH yang digagas oleh Kementerian Agama RI tersebut dilaksanakan secara online melalui zoom meet dan sosial media lain, seperti youtube, IG, RRI, dan TVRI. Acara tersebut dipimpin oleh Presiden Jokowi dan dihadiri Wapres Ma'ruf Amin, Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas, beberapa menteri Kabinet Indonesia Maju, serta pimpinan Lembaga Tinggi Negara. Di samping itu, turut bergabung enam tokoh pemuka agama, antara lain Prof. Quraish Shihab (Islam), Pendeta Lipius Biniluk (Protestan), Kardinal Suharyo (Katolik), I Nengah Dana (Hindu), Bhante Pannyavaro (Buddha), dan Xs Budi Tanuwibawa (Konghucu).

     Dalam sambutannya, Menteri Agama RI, Yaqut Cholil berpesan bahwa doa adalah senjata orang beriman setelah semua ikhtiar yang telah dilakukan dalam menghadapi pandemi Covid-19. "Doa adalah senjata orang yang beriman penenang jiwa dan penumbuh optimisme, semoga kejadian luar biasa Covid-19 ini segera berakhir," kata Yaqut dalam pembukaan sambutannya. Lebih lanjut beliau menambahkan bahwa “perjuangan total setiap insan dalam melawan wabah memang belum selesai dan belum dapat dipastikan kapan akan berakhir. Namun, dengan bantuan doa dan ikhtiar, bekerja dan beribadah dari rumah, maka dapat membantu mengentaskan pandemik”. "Dengan segala hormat kami berharap agar pray for home dapat membangun optimisme bersama mengatasi pandemi Covid, amin" tegas Yaqut.

     Sementara itu, Presiden Joko Widodo menyampaikan pesan penting dan mendalam dalam acara pencanangan tersebut. "Dalam kesempatan ini atas nama pribadi dan pemerintah serta negara, saya menyampaikan duka cita yang mendalam kepada semua korban pandemi yang telah mendahului kita. Mari, kita doakan beliau-beliau mendapatkan rahmat dan ampunan dari Tuhan Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang," ujar Presiden.

     Sebagai rasa empati dan simpati, beliau juga mendoakan semua orang yang sedang terpapar Covid-19 segera diberikan kesembuhan. Dia pun meminta kepada masyarakat Indonesia turut mendoakan agar pandemi segera berakhir. "Kita doakan juga semoga semua saudara dan saudari kita yang terpapar Covid-19 segera diberikan pulih kembali. Dari rumah masing-masing mari kita tundukkan kepala, mengheningkan cipta, doa dari rumah kita panjatkan dan berikhtiar agar ujian pandemi ini segera berakhir," ungkapnya.

     Presiden juga tidak lupa untuk terus membangkitkan rasa optimisme rakyatnya dalam menghadapi musibah besar ini. "Yakinlah, yakinkan keluarga, dan lingkungan terdekat agar beraktivitas di rumah saja. Mengatasi persoalan Covid-19 merupakan ijtihad kebangsaan kita hari ini karena bertujuan menyelamatkan jiwa dan kemaslahatan kita bersama. Semoga Tuhan melindungi bangsa Indonesia dan menjadikan bangsa ini aman maju dan sejahtera amin. Amin Ya Rabbal Alamin," ujar Presiden.

     Dalam acara tersebut MAN 1 Kota Malang mendapat kesempatan bergabung secara nasional melalui zoom meet. MAN 1 Kota Malang mendapat undangan untuk dua partisipan yang diikuti oleh Kepala MAN 1 Kota Malang, Dr. Hj. Binti Maqsudah, M.Pd dan Ka TU MAN 1 Kota Malang, Drs. Suhariyono. Sementara Bapak/Ibu GTK MAN 1 Kota Malang mengikuti acara tersebut melalui link Youtube dan sosial media lainnya. Semoga wabah Corona Covid-19 ini segera berlalu dan kita dapat hidup secara normal kembali, amin. Salam Sehat (Humas)