Deddy Mizwar, Aliyah Wahid dan Arya Kusumadewa Apresiasi 'Lontong': Film Terbaik Pelajar Pelopor Moderasi Beragama dan Berintegritas

Deddy Mizwar, Aliyah Wahid dan Arya Kusumadewa Apresiasi 'Lontong': Film Terbaik Pelajar Pelopor Moderasi Beragama dan Berintegritas

Menghadirkan tema unik mengenai filosofi “Lontong”, MAN 1 Kota Malang berhasil mendapatkan prestasi di tingkat Nasional. Pada gelar Malam Anugerah Festival Film Pendek Moderasi Beragama yang dilaksanakan di Bale Sawala Universitas Padjajaran, film produksi MAN 1 Kota Malang ini dinobatkan sebagai salah satu nominator Film Terbaik kategori Pelajar Pelopor Moderasi beragama. 

Sebelum pengumuman pemenang pada Rabu malam (28/8) itu pula diselenggarakan dialog moderasi bersama para juri dan tokoh praktisi yang hadir. Salah satunya adalah aktor, sutradara, dan produser Deddy Mizwar. Beliau menyampaikan bahwa moderasi beragama adalah tema yang sangat mampu dikembangkan dalam berbagai sisi dan elemen perfilman. Namun pada intinya, film pendek mengacu pada gagasan yang ingin disampaikan. Apabila skenario film itu bagus, maka hal-hal teknis yang mendukungnya akan turut menjadi bagus. 

Hal ini menjadi salah satu pertimbangan juri yang kemudian menentukan film Lontong meraih pemenang Film Terbaik kategori Pelopor Pelajar Moderasi. Seluruh tim yang hadir pun merasa senang dan bangga, atas prestasi yang didapatkan.

Agus Soelarto yang malam itu hadir mewakili juri Arya Kusumadewa (Sineas, dan Sutradara Terbaik FFI) menyampaikan bahwa komunikasi adalah hal yang penting dalam penyampaian gagasan. Film lontong mampu memberikan pesan mengenai simbol, filosofi dari kuliner sebagai bagian dari kearifan lokal, dengan cara yang sederhana tetapi mengena. 

Syifa, salah satu pemain menuturkan bahwa film ini menjadi bentuk syiar moderasi beragama melalui media yang digemari banyak orang. Sebagai bentuk integritas terhadap komitmen sebagai duta moderasi beragama yang cinta NKRI. (Humas)