alang (MAN 1 Kota Malang). Pada Kamis, 17 Juni 2021, unsur pimpinan MAN 1 Kota Malang mengikuti kegiatan Focused Group Discussion (FGD) Pemetaan Zona Integritas pada Kementerian Agama RI Tahun 2022. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Puslitbang Lektur, Khazanah Keagamaan, dan Manajemen Organisasi (PLKKMO), Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama. Kegiatan tersebut dilaksanakan secara daring dengan media zoom meet, pada pukul 13.30 WIB. PLKKMO melalui surat No. B-0105/P.III/HM.01/06/2021 mengundang 259 lembaga meliputi PTKIN dan Madrasah. Peserta yang mengikuti FGD tersebut yaitu para Rektor dan Kepala Madrasah.

Adapun nara sumber yang menyampaikan materi pada acara tersebut, meliputi 1) Prof. M. Arskal Salim GP., M.Ag. (Kepala Puslibang), 2) Dr. M. Arief Mufraini, Lc. M.Si., 3) Wahdi Sayuti, MA. Adapun susunan acara tersebut meliputi 1) pembukaan, 2) sambutan Kepala Puslitbang Lektur, Khazanah Keagamaan dan Manajemen Organisasi, 3) Focused Group Discussion (FGD) tentang “Pemetaan Zona Integritas pada Kementerian Agama RI Tahun 2022”, 4) tanya jawab, dan 5) penutup.

            Tujuan dari Pemetaan Zona Integritas (ZI) ini mencakup dua hal. Pertama, melakukan pengukuran kesiapan perubahan (change readiness) satker di bawah Kementerian Agama dalam membangun komitmen mewujudkan WBK/WBBM. Hal ini mencakup a) Kurva Level Komitmen (Commitment Level) kesiapan satker menuju WBK dan WBBM yang mencakup level inform, educate dan commit; b) Identifikasi Pra-Kondisi Perubahan (Antecedents) yang mencakup affective, continuance dan normative; c) Indek Pengungkit (Leverage Index) yang mencakup manajemen perubahan, penataan tatalaksana, penataan sistem manajemen SDM, penguatan akuntabilitas kinerja dan penguatan pengawasan; d) Analisis Sarana Prasarana (Properties), perubahan, yang tersedia pada worksplace anatomy dan servicescape quality. Kedua, Melakukan pemetaan atau Zonasi satker di bawah Kementerian Agama dalam lingkup zona integritas dengan klasifikasi kesiapan: a) sangat siap, b) siap, c) kurang siap, dan d) tidak siap.

Sebagai tindak lanjut dari kegiatan tersebut, PLKKMO Kemenag RI akan mengirim instrumen kepada masing-masing lembaga atau satker di bawah Kementerian Agama. Dalam Instrumen tersebut ditanyakan kondisi riil masing-masing satker dari aspek-aspek yang ada yang menjadi bagian dalam ZI sehingga dari hal tersebut akan diketahui klasifikasi masing-masing satker dalam kesiapannya menuju WBK/WBBM, apakah sangat siap, siap, kurang siap atau tidak siap. Semoga MAN 1 Kota Malang termasuk kategori yang pertama, yaitu sangat siap, aamiin. Salam Perubahan. (Humas)