Malang (MAN 1 Kota Malang). Tahun pelajaran baru 2021/2022, menjadi tanda awal serangkaian kegiatan siswa baru MAN 1 Kota Malang dalam proses pembelajarannya di madrasah. Mulai dari kegitaan PPDB hingga Matsama, tidak hanya dari madrasah, mahad MAN 1 Kota Malang pun juga demikian. Mahad Darul Hikmah pada 15 Juli 2021 melaksanakan kegiatan MOM (Masa Orientasi Mahad) untuk santri baru MAN 1 Kota Malang. Kegiatan MOM ini dilaksanakan 1 hari dan merupakan lanjutan dari kegiatan matsama.

     Kegiatan MOM ini dibuka oleh kepala MAN 1 Kota Malang, Ibu Dr. Hj. Binti Maqsudah, M.Pd. Dalam sambutan pembukaan MOM ini, Beliau menyampaikan rasa bersyukur karena wali murid memilih untuk memasukkan anaknya sehingga menjadi santri Mahad Darul Hikmah MAN 1 Kota Malang. Beliau juga menambahkan bahwa kegiatan MOM ini merupakan kegiatan penting untuk mengenal lingkungan mahad, ustaz-ustazah, serta kegiatan-kegiatan yang ada di Mahad Darul Hikmah. Beliau berpesan kepada santri baru Mahad Darul Hikmah untuk selalu bersyukur dan senang atas apa yang ada di depan kita, harus optimis, giat belajar dan berdoa, kita harus bisa mengubah mindset meski masih belajar daring di masa pandemi, karena dengan begitu kita bisa lebih semangat dan lebih mudah dalam mencapai cita-cita. Karena pasti ada hikmah di balik adanya pandemi, terlebih adanya PPKM ini.

     Selain arahan dari kepala madrasah, santri baru juga dikenalkan moto, visi, dan misi Mahad Darul Hikmah. Setelah itu, mudirul Mahad Darul Hikmah, Ustad Syarifudin, M.TESOL, juga menjelaskan sejarah, kegiatan-kegiatan selama di mahad. Mahad yang diresmikan pada 3 Januari 2011 lalu dan hingga saat ini memiliki 5 mabna, yaitu mabna Cordova, mabna Alexandria, mabna Damaskus, mabna Amman, serta mabna Andalusia. Ada kurang lebih 312 santri di Mahad Darul Hikmah ini. Dengan didampingin murobbi/murobbiah yang berkompeten, ustaz Syarifudin, M.TESOL, berpesan agar santri dan santriwan Mahad Darul Hikmah mampu memanfaat kompetensi murobbi/murobbiah untuk belajar sehingga ketika di mahad dan keluar mahad ada kemajuan dan hal yang bertambah ilmunya, seperti menjadi hafizataupun hafizah.

     Adapun target capaian santri di Mahad Darul Hikmah sebagai berikut. (1) Target capaian selain MA PK, meliputi kelas X menghafal juz 30, kelas XI menghafalkan surah Yasin dan Ar-Rahman, serta kelas XII menghafalkan surah Al-Waqiah, Mulk, serta Muroja’ah. (2) Target capaian MA PK, meliputi kelas X mengafalkan juz 30, surah Yasin, juz 1, dan surah Al-Waqi’ah, kelas XI mengahafalkan juz 2, surah Al-Mulk, juz 3, dan surah Ar-Rohman, serta kelas XII menghafalkan juz 4, surah Al-jumu’ah, juz 5, dan As-sajdah. Terdapat pula program unggulan di mahad ini, yaitu program Tahfidzul Quran, program baca kitab kuning metode Al-Muftah Sidogiri, dan program pengembangan bahasa. Kegiatan harian di mahad ini, yaitu qiyamul lail, sholat berjamaah 5 waktu, pembacaan wiridan dan surah pilihan yang dipimpin santri dengan pendampingan, ta’lim Quran, ta’lim Kitab, bimbingan belajar, daily speech, pembacaan burdah dan rotib, tahlil dan istighotsah, international day, muhadhoroh kubro, ma’radlul lughoh, dan banyak lagi kegiatan lainnya.

     Pada MOM pun, dipaparkan OSMADA (Organisasi Santri Mahad Darul Hikmah). Melalui penjelasan OSMADA tersebut menjadi bentuk bahwa santri Mahad Darul Hikmah tidak hanya pandai dalam belajar ilmu agama, tetapi juga berorganisasi dan bermasyarakat. Semoga segala hal yang ditempuh para santri di Mahad Darul Hikmah menjadi berkah sehingga ilmu yang didapat bermanfaat dunia dan akhirat. Amin. (Humas)