INOVASIKAN KEJU RENDAH LEMAK SISWA MAN 1 KOTA MALANG BERHASIL MEWAKILI INDONESIA KE KANCAH INTERNASIONAL

INOVASIKAN KEJU RENDAH LEMAK SISWA MAN 1 KOTA MALANG BERHASIL MEWAKILI INDONESIA KE KANCAH INTERNASIONAL

     Malang (MAN 1 Kota Malang). Minggu, 20 Februari 2022, Tim Riset MAN 1 Kota Malang berhasil mempersembahkan medali emas dalam ajang Indonesian Science Project Olympiad (ISPO) 2022. Pada kegiatan Festival Sains dan Budaya, kompetisi ISPO ini sudah dimulai sejak bulan November 2021 lalu. Lebih dari 1,100 karya yang masuk, tim riset MAN 1 Kota Malang berhasil menjadi salah satu dari 100 lebih finalis dan berhak mengikuti puncak acara, yakni final yang diadakan secara online pada 18—19 Februari 2022 lalu.

     Mengambil kategori Biology dengan inovasi berjudul ZEECO: VARIASI KEJU FITOSTEROL DISTILAT ASAM LEMAK MINYAK SAWIT KOMBINASI COKLAT LOKAL SEBAGAI SOLUSI DIET RENDAH LEMAK DI MASA PANDEMI COVID-19. Tim MAN 1 Kota Malang yang beranggotakan Muhammad Hilmi (XII MIPA 1) dan Nadien Amalia (XII MIPA 1) ini melakukan penelitian mengenai pengaruh penambahan fitosterol pada keju saat diujikan pada hewan coba (mencit) dalam menurunkan kadar kolesterol total dan LDL (low density lipoprotein). Tim Riset MAN 1 Kota Malang berinovasi untuk memanfaatkan fitosterol sebagai substituen lemak hewani.

     Dalam pelaksanaannya, tentu banyak halangan dan tantangan yang dialami oleh tim. “Kami memiliki banyak kendala, terlebih waktu yang dibutuhkan terbilang cukup kurang, sehingga kami harus tidur lebih malam. Kami juga harus lebih mendalami Bahasa Inggris sebagai syarat saat pengumpulan dan presentasi penyampaian inovasi”, tutur Hilmi. Meskipun begitu, tim riset MAN 1 Kota Malang terus berusaha dengan keras, meningkatkan kerja sama antar anggota, dan menggali informasi dari berbagai ilmu guna mendapat hasil terbaik.

     “Alhamdulillah, kami berhasil mendapatkan Gold Medal dan akan mewakili Indonesia dalam ajang ASPC (ASEAN Student Science Project Competition) di Thailand. Selain itu, kami merupakan satu-satunya madrasah aliyah yang mendapatkan medali emas. Tentunya, hal ini tidak terlepas dari bimbingan pembina riset MAN 1 Kota Malang yang selalu memberikan dukungan dan semangat, membantu kami menyelesaikan penelitian ini dengan baik. Bahkan selalu mengingatkan kami untuk mengharap ridho Allah. Pihak sekolah yang turut andil dalam kesuksesan lomba ini, terutama saat pembuatan video presentasi. Juga kedua orang tua yang selalu memberikan motivasi. Kami ucapkan banyak terima kasih.” tambah Hilmi.

     Berkat doa, kerja keras, dan dukungan berbagai pihak, usaha Tim Riset MAN 1 Kota Malang berbuah manis dan membanggakan saat melihat hasil pengumuman yang mencantumkan nama MAN 1 Kota Malang sebagai peraih medali emas. Semoga dengan capaian ini menjadikan motivasi bagi siswa MAN 1 Kota Malang agar semakin semangat dalam menoreh prestasi, baik akademik maupun non akademik. Tetap semangat dan pantang menyerah. Salam Perubahan (Humas)