Malang (MAN 1 Kota Malang). Moderasi beragama merupakan program yang digaungkan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia. Melalui moderasi diharapkan Indonesia mampu untuk menjadi suatu negara yang rukun, damai, memiliki toleransi yang tinggi, mampu mengamalkan Pancasila dan Undang-undang. Mengingat Indonesia merupakan negara yang multikultur, multireligi, multietnis, multibahasa, multipartai, multigolongan, dan multipulau. Moderasi beragama tentunya harus dikenalkan di berbagai lini masyarakat Indonesia. oleh sebab itu Direktorat Jenderal Kependidikan Islam Direktur GTK Madrasah Kementerian Agama RI memiliki beberapa program untuk memperkenalkan “moderasi beragama”, salah satunya melalui Lomba Video Pendek Moderasi Beragama Guru Madrasah 2021 dengan tema “Moderat Madrasahku, Moderat Indonesiaku”.

             Pendaftaran Lomba Video Pendek Moderasi Beragama Guru Madrasah 2021 dengan tema “Moderat Madrasahku, Moderat Indonesiaku” ini dibuka mulai tanggal 11-30 Oktober 2021 yang diikuti oleh salah satu guru BK MAN 1 Kota Malang, Ibu Dra. Rida Ruhamawati. Dengan dukungan penuh dari madrasah utamanya kepala MAN 1 Kota Malang, Ibu Dr. Hj. Binti Maqsudah, M.Pd., perwakilan dari MAN 1 Kota Malang, Ibu Dra. Rida Ruhamawati dinyatakan menjadi pemenang yang diumumkan pada 22 November 2021 lalu. Beliau merupakan salah satu guru senior MAN 1 Kota Malang yang empat tahun lagi akan pensiun, “Karena empat tahun lagi sudah pensiun, pinginnya memberi sumbangsih kepada madrasah, peserta didik, anak-cucu, dan diri sendiri. Rasanya menyesal jika saya tidak melakukan hal apapun, oleh sebab itu saya tertarik untuk mengikuti lomba ini, dan menurut saya materi tentang moderasi beragama juga sangat menarik.”

            Tentu Ibu Dra. Rida Ruhamawati tidak sendiri dalam mengikuti lomba moderasi beragama ini, beliau berkolaborasi dengan tim yang terdiri dari sembilan siswa kelas X Agama, dan dua orang kamerawan sekaligus edittor hebat MAN 1 Kota Malang, Bapak Afrizal Nur, Med.Kom dan Bapak Achmad Faiq, S.Pd. Proses penyusunan naskah, pengambilan gambar, hingga proses editing memakan waktu kurang lebih selama satu minggu. “Salut dengan semangat anak-anak X Agama, apalagi ketika proses pengambilan video dilakukan dalam waktu 3 jam dan dalam kondisi sedang berpuasa sunnah. Karena itu pengalaman pertama anak-anak shooting film. Awalnya sepat shock karena ada beberapa adegan yang harus diulang, tapi setelah itu mereka terlihat menikmati”, ungkap Bapak Achmad Faiq, S.Pd.

Ibu Dra. Rida Ruhamawati memberikan contoh semangat, utamanya bagi siswa dan guru muda untuk terus aktif bergerak dan mengembangkan segala potensi yang ada di dalam diri kita maupun sekitar kita. Beliau juga menambahkan, “Usia tidak menghalangi kita untuk bergerak, dan tentunya kita harus memiliki niat dan keyakinan yang kuat bahwa Allah akan memudahkan segala urusan kita. Dan Alhamdulillah lomba ini diridhoi oleh Allah dan menang.” (Humas)