DUTA MODERASI MAN 1 KOTA MALANG  JALANI PRESENTASI RENCANA AKSI

DUTA MODERASI MAN 1 KOTA MALANG JALANI PRESENTASI RENCANA AKSI

     Malang (MAN 1 Kota Malang). Seperti yang pernah diberitakan sebelumnya bahwa salah satu peserta dari MAN 1 Kota Malang dalam Seleksi Duta Moderasi, yaitu Adit Maulana Prasetyo (Kelas X IPS-3), telah berhasil lolos melewati seleksi tahap I yang meliputi seleksi administrasi dan seleksi konten. Pada seleksi awal dulu, peserta MAN 1 Kota Malang mengirimkan konsep Rencana Aksi Kegiatan berdasarkan pengalaman siswa dan file video rekaman berisi aktivitas yang sudah dilakukan peserta terkait dengan moderasi beragama.

     Sesuai dengan ketentuan panitia bahwa peserta yang lolos tahap I ini berkewajiban mempresentasikan Rencana Aksi Kerjanya yang dilaksanakan secara daring pada Kamis, 24 Juni 2021 kemarin, dengan sistem presentasi berdasarkan kelompok, (1) kelompok I nomor urut 1—34, (2) kelompok II nomor urut 35—67, dan (3) kelompok III nomor urut 58—100. MAN 1 Kota Malang pada kegiatan tersebut termasuk dalam kelompok III.

     Pada pukul 13.15 WIB ananda Adit Maulana Prasetyo mendapat giliran untuk melakukan presentasi Rencana Aksinya seandainya dia terpilih sebagai duta moderasi. Dalam presentasinya, Adit (begitu dia biasa disapa) bahwa Indonesia memiliki keragaman agama dan budaya. Keragaman tersebut sering menimbulkan berbagai konflik yang mengancam persatuan dan kesatuan. Adit menyebutkan beberapa peristiwa kekerasan yang telah terjadi sebagai bentuk dari kekerasan dan perilaku intoleran, misalnya bom bunuh diri di Gereja Katedral Makasar, serangan terhadap Mabes Polri oleh seorang perempuan pada tahun 2021. Pada tahun 2020 Polri menangkap 228 teroris.

     Lebih lanjut, Adit menyampaikan bahwa Indonesia membutuhkan solusi untuk mengatasi hal tersebut. Apa solusinya? Solusinya yaitu Moderasi Beragama. Adit menawarkan tiga hal dalam upaya mewujudkan Moderasi Beragama, yaitu 1) memperkenalkan dan memahamkan ilmu agama dengan baik dan benar, 2) Meningkatkan pemahaman akan arti hidup bersama, dan 3) ikut aktif mensosialisasikan akan bahaya dari radikalisme dan terorisme.

     Selanjutnya, Adit memaparkan rencana aksi kegiatan seandainya ia terpilih sebagai Duta Moderasi Beragama. Ada tiga rencana aksi kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Adit, yaitu 1) Wenderia, 2) Vilm-Modem, dan 3) LM-KLAB. Pertama Wenderia (Website Pendidikan Moderasi Beragama Berbasis Budaya) yang berisi a) berisi artikel, berita terkini, pengetahuan umum, terkait moderasi beragama berbasis budaya; b) bekerjasama dengan Kemenag, dan c) bekerjasama dengan OSIS seluruh Indonesia sebagai target website. Kedua, Vilm-Modem (Video Iklan Layanan Masyarakat tentang Moderasi Beragama). Ketiga, LM-KLAB (Lomba Menulis Kritis Lintas Agama dan Budaya).